Satelit AS Siap Diluncurkan untuk Monitor Udara Angkasa
Satelit tersebut akan meluncur dari Cape Canaveral, Florida ke suatu titik di angkasa yang jaraknya tiga kali lebih jauh daripada bulan di mana tarikan gravitasi matahari dan bumi menghapus kedua gravitasi tersebut. Dari lokasi itu, satelit ini akan mendokumentasikan aliran partikel matahari terus-menerus dan memberitahu para ahli cuaca satu jam sebelumnya apabila ada badai matahari yang bisa merusak. Badai-badai tersebut bisa menonaktifkan jaringan listrik, mematikan satelit dan mengganggu sinyal GPS.
Proyek yang menelan biaya 340 juta dolar tersebut adalah upaya gabungan dari beberapa badan pemerintah AS, termasuk NASA, National Oceanic and Atmospheric Administration, dan Angkatan Udara.
Satelit tersebut diluncurkan ke angkasa oleh perusahaan swasta SpaceX, yang mempunyai kontrak dengan NASA. Perusahaan yang berbasis di California tersebut juga bersiap-siap untuk kepulangan kapal kargo dari Stasiun Angkasa Internasional pada hari Selasa (10/2). Para pejabat dari SpaceX mengatakan mereka sudah siap untuk kedua aktivitas tersebut.
Perusahaan milik milyarder Elon Musk, mempunyai tujuan menggunakan kembali roket-roketnya dan setelah peluncuran DSCOVR akan mencoba lagi pada hari Selasa (10/2) untuk menemukan roketnya dari Samudera Atlantik.
Sumber : http://www.voaindonesia.com/content/satelit-as-siap-diluncurkan-untuk-monitor-udara-angkasa/2636350.html
0 komentar:
Posting Komentar